end kadang permasalahan muncul pas kita mau jiarah/atau pas kita dateng kerumah orang yang mau meninggal/meninggal tersebut buat ucapin kata/ berduka cita menurut anada kalimat yang pas yang tujuanya sportif pada orang yang mau meninggal gimana sih?
Sabtu, 18 Juni 2011
kalimat berduka cita yang baik gimana sih?
end kadang permasalahan muncul pas kita mau jiarah/atau pas kita dateng kerumah orang yang mau meninggal/meninggal tersebut buat ucapin kata/ berduka cita menurut anada kalimat yang pas yang tujuanya sportif pada orang yang mau meninggal gimana sih?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
menurut saya: (asep"09)
BalasHapuskata yang seportif untuk orang yang mau meninggal seperti ini :
"pak yang bapak rasakan saat ini,bapak bisa lebih mendekatakan diri pada tuhan sehingga hati bapak tenag menjalani apa yang bapa rasakan saat ini"
(Ristina Fauzia G1D009043)
BalasHapusSays : “Bapak harus mengikhlaskan semuanya,Insya Allah akan lebih nyaman. Saya akan membantu bapak untuk berdoa, bapak bisa mengikuti ucapan saya”.
Danang Rezkha Novandhori (G1D0090016)
BalasHapusBapak…. Di tenangkan saja pikirannya…. Jika masih ada yang mengganjal di pikiran bapak boleh kok di ceritakan kepada saya atau kepada keluarga bapak …. yang terpenting sekarang bapak harus ikhlas akan semuanya, jika masih ada sesuatu yang belum terpenuhi, percayakan semuanya kepada keluarga bapak..….. bapak juga tidak perlu menyesalkan apa yang selama ini telah dilakukan…. Justru jika saya jadi salah satu anggota keluarga bapak saya merasa bangga sekali mempunyai sosok bapak seperti anda..... di saat sekarang lebih baik perbanyak doa pak….. mendekatkan diri kepada Sang Pencipta… kalau bapak berkenan saya akan membantu bapak……
rizky oktaviani (09076)
BalasHapusibu,saya turut berduka cita atas meninggalnya bapak.namun ibu jangan berlarut-larut dalam kesedihan ini,baiknya sekarang ibu ikhlaskan saja kepergian bapak mungkin ini sudah suratan dari yang kuasa.ibu sekarang banyak berdoa saja agar segala amal dan ibadah bapak diterima disisiNya dan bapak bahagia di akhirat,yakin lah bu,dengan ibu berdoa bapak akan mendengar doa ibu disana dan betapa senagnya bapa ketika mendengar doa yang ibu kirimkan...
(Tri Nanda Kaporina G1D009002)
BalasHapusIbu saya turut berduka cita atas meninggalnya anak ibu...
saya mengerti kalau saat ini ibu sangat kehilangan seorang anak yang paling ibu banggakan, tapi ibu harus ikhlas dan sabar ini semua sudah diatur oleh ALLOH SWT...
kalau ibu ingin mengeluarkan semua keluh kesah ibu telinga saya siap untuk mendengarkannya dan pundak saya siap untuk tempat bersandar ibu....
aditya dratna dewi pratiwi (g1d009039)
BalasHapusbapak,sebaiknya jangan terlalu banyak pikiran,pasrahkan sajasemua pada yang maha kuasa....bersabarlah dan tabahkan hati bapak.bapak harus berpikir posotif dan bila ada ungkapan hati bapak bisa bercerita dengan saya ataupun keluarga bapak.insyaallah tuhan akan memberikan jalan yang terbaik untuk bapak dan keluarga bapak....
Tati Hardiyani (G1D009007)
BalasHapus"Bapak tenangkan pikiran dulu,walaupun dokter telah memvonis seperti itu Bapak harus tetap tegar. Tuhan lah yang menentukan kemtian seseorang, pasrahkan saja pak pada Tuhan yang Maha Esa."
Iin Apriyanti (G1D009001)
BalasHapus"Ibu, saya sangat memahami sakit yang ibu rasakan saat ini dan saya memahami bagaimana perasaan ibu setelah mendengar vonis dari dokter. Tetapi, ibu harus tetap tegar dan ibu bisa untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah agar hati ibu menjadi lebih tenang. Vonis dokter bukan akhir dari segalanya bu karena yang menentukan kematian hanyalah Allah"
Eva Hanifah (G1D009004)
BalasHapusPerawat, "Ibu saya turut berduka cita atas meninggalnya anak ibu. Ibu yang sabar ia. Ikhlaskan semuanya, saya yakin ini adalah rencana dari Tuhan. Tuhan pasti punya rencana lain yang lebih baik. Ibu harus yakin, pasti rencana Tuhan lebih indah dari rencana manusia."
Lita Heni K mengatakan..
BalasHapusLita Heni K (G1D009041)
"Adikku.. Hidup maupun meninggalnya seseorang sudah ditentukan.. Begitu juga dengan ayah.. Insya Allah, ayah sudah tenang disana.
Kita harus sabar menerima semua ini.. Ayah di atas sana pasti akan sedih melihat keadaan adik sekarang.. Namun, ayah akan senang bila adik tersenyum lagi dan melakukan ha-hal baik yang bisa adik lakukan.. Ayah pun akan membalasnya dengan senyuman. Maka dari itu, adik tidak boleh larut dalam kesedihan..
Ayuukk, kita makan.. kakak udah buatkan makanan kesukaan adik lho!"
(Dwi Kristiarini G1D009005)
BalasHapusIbu... memang tidak mudah untuk menerima kenyataan pahit ini... tapi, ketahuilah, apa yang dokter katakan tadi, ini bukan akhir dari segalanya... yakinlah bahwa ada kekuatan yang lebih besar dari kemampuan manusia...
jadi... sekarang ibu pasrahkan semuanya kepada Tuhan ya bu... dibalik musibah pasti ada hikmahnya...
chandri vinuril ilmi (G1D009013)
BalasHapusibu saya mengerti perasaan ibu saat ini..ibu yang tabah ya menerima cobaan ini...tetap semangat dan menjalani hidup ibu seperti biasanya...
Hana Nur Arini (G1D009006)
BalasHapusIbu, saya mengerti keadaan ibu saat ini...Ibu tenangkan pikiran dan diri ibu.Ibu banyak berdoa mendekatkan diri kepada yang Maha Kuasa. Percaya bahwa yang Maha Kuasa tidak akan memberi cobaan di luar kemampuan umatnya.Jangan pesimis dengan keadaan ibu saat ini. Disini saya dan keluarga senantiasa mensupport ibu. Ibu bisa menyampaikan keluh kesah atau bila ingin bercerita saya dan keluarga tentu siap untuk mendengar cerita dari ibu...tetap semangat ibu....
Sujayanti (009009)
BalasHapusBapak, bapak harus tetap semangat. walaupun kondisi bapak sekarang masih lemah. tapi, bapak harus yakin kalau bapak pasti akan sembuh.kalau bapak yakin pasti Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk bapak.bapak bisa mendengar saya kan, pak.....
Ogi Taufan Hamid
BalasHapusG1D009086
"Pak, bu, semua yang ada di dunia ini pasti kembali kepada-Nya. kita di dunia ini hanya sementara. bapak atau ibu harus tabah menghadapi rasa kehilangan ini, karena yang kita miliki sesungguhnya hanya lah titipan dari kuasa-Nya. sekarang sebaiknya ibu atau bapak mensyukuri nikmat yang masih ibu atau bapak miliki. karena sesungguhnya orang yang pandai menikmati nikmat karunia-Nya ialah orang yang masih dapat mensyukuri hidupnya. Tabah menghadapi persoalan ini dan tetap sabar menjalani hidup ini, karena hidup harus tetap berjalan. nikmati segala rasa kehilangan ini segala rasa kesedihan ini namun jangan jadikan hal tersebut sebagai penghalang untuk melahirkan kehidupan yang jauh lebih baik. tetap semangat dan tebarkan senyum dan cinta kepada setiap insan."
^_^
Desiana Priesmawati (G1D009014)
BalasHapusBapak,.
bapak yang sabar ia..
insya ALLoh semua akan baik-baik saja..
sekarang bapak berdoa sama Alloh,
agar selalu diberi kemudahan dalam menghadapi cobaan..
agar bapak menjalani semua ini dengan ikhlas, tabah dan tenang..
anak dan istri bapak pasti merasa bangga punya kepala keluarga seperti bapak..
jadi bapak yang sabar ia,
menghadapi semua ini..
baiklah bapak,
kalau ada sesuatu yang ingin bapak ceritakan,
saya siap untuk mendengarkannya..
Lely Rahmawati
BalasHapusG1D009012
Ibu,
ibu harus tetap kuat dan berusaha untuk sembuh karena banyak yang menantikan kehadiran ibu saat ini. anak ibu masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari seorang ibu.
percayalah Bu, Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan kita. ibu harus yakin dan selalu berusaha untuk sembuh.
Fahmi Fazrul Fiqi
BalasHapus009067
Bapak harus sabar dalam menghadapi semua ini, bapak juga harus yakin dan selalu berdoa untuk kesembuhan bapak kepada-Nya, pasrahkan semua hanya kepada tuhan.
Tuhan pasti punya rencana lain pak untuk bapak.
Prisca Aria DW (009018)
BalasHapussaya mengerti bagaimana perasaan bapak saat ini.alangkah baiknya kalau bapak mendekatkan diri kepada allah,karena hidup dan mati seseorang sudah allah yang atur.gunakanlah waktu yang bapak punya dengan sebaik-baiknya.jangan jadikan semua ini sebuah beban pak,tapi jadikanlah ini sebuah kesempatan untuk bapak memperbaiki diri.
aduh klo gak dipicu sama kasus atau sebuah cerita rasanya susah ya untuk tahu apa yang akan kita katakan...
BalasHapuskarena sebuah komunikasi itu tergantung dari hubungan kepercayaan pasien dengan perawat dan perawat dengan keluarga pasien...
kalau bisa lain kali, diberi kasusnya supaya bisa memberi komunikasi terapeutik yang tepat sasaran...
"Saya senang sekali bila cucu saya bisa mengunjungi saya..." kata Ibu Martha.
BalasHapus"saya juga.." kata saya sambil tersenyum.
"Sebenarnya yang saya takutkan itu bukan kematian saya, tapi yang saya takutkan adalah ketika keluarga saya tidak berada disini disaat saya mengehmbuskan nafas terakhir saya.." kata Ibu Martha, wajahnya lesu dan murung ketika mengatakan hal ini.
Saya menghampirinya, menarik kursi mendekat ke tempat tidurnya, duduk, dan meraih tangannya serta mendekapnya...
"Saya paham betapa berartinya keluarga untuk Ibu sekarang ini,.tapi semuanya akan baik-baik saja,,
Ibu tidak perlu takut, saya ada disini menemani Ibu,,saat ibu membutuhkan saya, saya akan datang menghampirimu..."
kami berdua terdiam, Ibu Martha memandangi saya.
akhirnya saya berkata "ada yang bisa saya lakukan untukmu?"
"bisa kah kamu membacakan sesuatu untuk saya..?" bisiknya, saya mengambil sebuah buku dimeja samping tempat tidurnya, dan mulai membacakan buku itu untuknya.
saat ditengah-tengah bacaan, "dulu biasanya saya yang membacakan cerita untuk cucu saya.." bisiknya.
"kalau begitu sekarang saatnya Ibu santai, dan biarkan saya membalas kebaikan itu.." kata saya.
setelah saya selesai membaca bukunya..“Oh terima kasih karena kau telah menemaniku.” Seulas senyum tipis muncul di sudut mulut Ibu Martha.
“Saya akan ada disini, kapanpun Ibu membutuhkan saya...” bisikku sambil membalas senyumnya. Dia mencoba untuk membenarkan posisi tidurnya, dan saya membantu untuk menyelimutinya, saya duduk lagi dikursi saya, memastikan dia akan tidur dengan nyaman, dan agar dia tidak merasa sendirian.
ahahaha Lupaa..
BalasHapusAfina Chaerunnisa
G1D009010
Senja Paramita (G1D009058)
BalasHapusMba XX, saya meengerti kehilangan itu memang menyedihkan. Tapi kehilangan adalah suatu proses dalam hidup kita, agar kita dapat menghargai dan mencintai apa yang kita miliki.
Saya tahu mba sangat mencintai adik mba, tapi percayalah mba. Tuhan memiliki rencana terbaik untuk mba, keluarga mba, dan tentu adik mba.
Rr.Rizki Prilli N. (G1D009011)
BalasHapusBapak yang sabar menghadapi cobaan ini ya, sakit merupakan salah satu nikmat yang diberikan Allah kepada bapak...
Bapak harus tetap optimis menjalani ini semua, Allah tidak akan memberikan cobaan di luar batas kemampuan kita sebagai manusia, Allah juga tau apa yang tebaik untuk semua umatNYA..
Hidup dan mati seseorang juga telah ditentukan dan kita tidak mengetahui kapan ajal akan menjemput kita..
Oleh karena itu, selagi bapak masih diberi kesempatan, pergunakanlah kesempatan itu dengan sebaik-baiknya untuk berserah diri kepadaNYA agar bapak merasa tenang dan ikhlas dalam menjalani semua ini..
Respati WA.
BalasHapusG1D009027
Saya sebenarnya sedikit bingung karena tidak ada kasus,tapi saya akan mencoba berkomentar.
Bapak, Kematian merupakan suatu proses yang pasti akan dilalui setiap makhluk hidup. Tapi kapan kematian itu akan dilalui, hanya ALLAH SWT saja yang maha mengetahuinya. Setiap mahkluk yang bernafas pasti akan mengalami peristiwa tersebut. Bapak tidak boleh gentar ataupun merasa bersedih. bapak harus yakin Tuhan selalu memberikan semua yang terbaik kepada hamba-hambanya. Untuk itu, coba bapak sekarang tawakal, berserah diri sepenuh jiwa dan raga hanya pada Alloh, mohon semua yang terbaik uuntuk diri bapak dan keluarga.
Yakinlah bahwa Alloh bersama orang2 yang sabar.
hestri sumarlin (G1D009040)
BalasHapusBapak saya mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya ibu..semoga ibu ditrima disisiNYA...aminn
bapak yang sabar dalam menghadapi cobaan ini. bapak harus ikhlas menerima kepergian ibu karena hidup manusia sudah ada yang ngatur. bapak jangan larut dalam kesedihan. ibu disana akan bahagia jika melihat bapak kembali semangat. jadi bapak harus membangun semangat baru untuk anak-anak bapak yang membutuhkan kasih sayang bapak.
Diana Agus Restuty
BalasHapusG1D009055
saya turut berduka cita atas meninggalnya keluarga yang dicintai, semoga keluarga yang ditinggalkan di beri ketabahan dan kekuatan hati yang ikhlas, karena kita semua akan kembali kepada-Nya, kita semua hanya merupakan titipan Tuhan dan akan kembali kepada-Nya, kita yang ditinggalkan hanya dapat berdoa semoga almarhum diterima disisi-Nya dan mendapat tempat terbaik. amin
bapak, saya tahu bapak pasti sedih mendengar vonis dokter tadi.
BalasHapustapi hidup dan mati seseorang itu Allah yang menentukan, kita sebagai manusia hanya bisa berdoa dan berusaha. oleh karena itu sekarang bapak juga jangan putus harapan. bapak berdoa saja dan percayalah bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi kekuatan hamba-Nya. dan Allah pasti punya rencana lain memberikan yang terbaik untuk hamba-Nya..
lupa.. Anindita Ratna Pratiwi G1D009033
BalasHapus